Rabu, 09 Maret 2011

Ibu, Mama, Emak, Mbok, Bunda, Emes

 
 
Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.

Si ibu bertanya ” itu burung apa yg berdiri disana ??”
“Bangau mama” anaknya menjawab dengan sopan.
Tak lama kemudian si mama bertanya lagi..
“Itu yang warna putih burung apa?”
sdikit kesal anaknya menjawab ” ya bangau mama?…”

Kemudian ibunya kembali bertanya
” Lantas itu burung apa ?” Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang…

Dengan nada kesal si anak menjawab “ya bangau mama. kan sama saja!..emanknya mama gak liat dia terbang!”

Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan..”Dulu waktu kamu masih kecil aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,..sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali..”

Si anak terdiam…dan memeluk mamanya.

Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita? Sayangilah Mama/Ibu-mu dgn sungguh2 krn sorga berada di telapak kaki Ibu.

Mohon ampunan jika kamu pernah menyakiti hati Ibumu.
Dan teruskan kepada Orang2 yg perlu membaca renungan ini.
 
Pernah kita ngomelin Dia ? 
 
Pernah kita cuekin Dia ?

Pernah kita mikir apa yg Dia pikirkan?
 
Sebenernya apa yg dia fikirkan ?

‘Takut’

takut ga bisa liat kita senyum , nangis atau ketawa lagi.

takut ga bisa bimbing kita lagi

Semua itu karena waktu Dia singkat..

Saat mama / papa menutup mata. Hilang semua yang sering ia lakukan pada kita
 
Sudah makan belum ?
 
Gimana Tadi kuliahnya ?
 
Besog anter mama blanja y ?
 
Y udah ga usah putus asa, belum waktunya sabar aja

Saat kita nangis manggil2 dia , apa yg dia katakan ?

‘Dia cuma diam’ kamu gak bakal pernah denger suaranya lagi.

Tapi bayangannya dia tetap di samping kita dan berkata : “anakku jangan menangis, mama/papa masih di sini. Mama/papa masih sayang kamu.”

0 komentar:

Posting Komentar